Kenali lebih dekat sejarah masjid kami, sebuah tempat suci yang menjadi pusat ibadah, pembelajaran, dan interaksi sosial bagi komunitas dalam menjalani ajaran Islam.
Pembangunan kebaruan masjid ini menegaskan percampuran budaya Yogyakarta dengan Kalimantan Selatan. Empat tiang masjid ini sebagai pilar dari budaya Yogyakarta. Sedangkan kubah persegi sebagai arsitektural Jawa Yogyakarta dengan ornamen khas karya cipta rasa oleh Pangeran Antasari dari Kalsel, sebagai Ulama dan pejuang kemerdekaan. Pencampuran dua budaya Yogyakarta dan Banjar mewarnai seluruh arsitektural maupun ornamen-ornamennya yang ada pada dinding-dinding masjid ini. Pembangunan kebaruan Masjid Quwwatul Islam diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pada hari Selasa, tgl 10-10-2023.
Setiap donasi Anda akan langsung membantu mereka yang sangat membutuhkan di sekitar kita. Bersama, kita bisa mengubah kehidupan lebih baik. Jadilah bagian dari perubahan nyata hari ini.