Apa Itu Kurban dalam Islam?
Kurban atau udhiyah merupakan ibadah penting dalam Islam. Umat Muslim melaksanakannya dengan menyembelih hewan ternak pada hari-hari tertentu, yaitu 10 hingga 13 Dzulhijjah. Ibadah ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena Allah telah menetapkan syarat berkurban yang harus dipenuhi agar sah. Melalui kurban, setiap Muslim menunjukkan ketaatannya kepada Allah dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Hadits Tentang Perintah dan Keutamaan Berkurban
Rasulullah SAW menekankan pentingnya berkurban bagi setiap Muslim yang memiliki kelapangan rezeki. Beliau bersabda:
“Barang siapa memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadits ini menunjukkan bahwa berkurban bukan sekadar amalan sunnah biasa, tetapi merupakan syiar keimanan yang kuat.
Syarat Berkurban: Siapa yang Wajib?
Agar ibadah kurban sah, seorang Muslim perlu memenuhi beberapa syarat penting berikut:
- Muslim
Hanya orang yang beragama Islam yang berhak dan sah untuk berkurban. - Baligh dan Berakal
Islam tidak membebankan kewajiban ini kepada anak-anak atau orang yang tidak memiliki akal sehat. - Mampu secara Finansial
Seorang Muslim dikatakan mampu apabila dia memiliki kelebihan harta setelah mencukupi kebutuhan pokok dan tanggungannya. Oleh karena itu, tidak semua orang wajib berkurban, hanya mereka yang benar-benar mampu.
Selain itu, Islam juga membolehkan satu kurban untuk satu keluarga sebagaimana Rasulullah SAW menyembelih satu ekor kambing untuk dirinya dan keluarganya.
Syarat Hewan Kurban yang Sah
Allah SWT tidak menerima sembarang hewan untuk kurban. Oleh karena itu, perhatikan beberapa syarat berikut:
1. Jenis Hewan
- Islam hanya membolehkan unta, sapi, kerbau, dan kambing/domba sebagai hewan kurban.
- Hewan selain itu, meskipun besar atau mahal, tidak sah untuk dijadikan kurban.
2. Umur Minimal Hewan
Setiap jenis hewan memiliki batas usia minimal, yaitu:
- Unta: Minimal 5 tahun
- Sapi/Kerbau: Minimal 2 tahun
- Kambing: Minimal 1 tahun atau sudah berganti gigi
- Domba: Minimal 6 bulan, jika posturnya besar seperti kambing satu tahun
Pastikan Anda mengecek umur hewan sebelum membelinya.
3. Tidak Cacat atau Sakit
Islam melarang menyembelih hewan yang mengalami cacat berat. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan kurban: yang buta sebelah yang jelas kebutaannya, yang sakit yang jelas sakitnya, yang pincang yang jelas pincangnya, dan yang kurus yang tidak berdaging.”
(HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
Oleh karena itu, pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak pincang, tidak buta, dan tidak terlalu kurus.
Kapan Waktu Berkurban?
Waktu pelaksanaan kurban dimulai setelah shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah dan berakhir saat matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah.
Jika seseorang menyembelih hewan sebelum waktu itu, maka kurbannya tidak sah. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menyembelih sebelum shalat (Idul Adha), maka itu hanyalah daging biasa yang dia persembahkan untuk keluarganya, bukan kurban.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk memahami batas waktu ini agar ibadahnya diterima.
Kesalahan Umum Terkait Syarat Berkurban
Beberapa kesalahan sering terjadi di masyarakat, seperti:
- Mengira hanya kepala keluarga yang boleh berkurban
- Berkurban atas nama orang yang telah wafat tanpa adanya wasiat
- Membeli hewan kurban secara sembarangan tanpa memeriksa kondisi fisiknya
Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat ibadah kurban menjadi tidak sah atau kurang sempurna. Maka, penting untuk memperdalam pemahaman sebelum berkurban.
Kesimpulan
Berkurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk nyata dari ketakwaan dan kepedulian sosial. Setiap Muslim yang mampu seharusnya memahami syarat berkurban dengan benar, baik dari sisi pelaku maupun hewannya. Dengan mematuhi syariat ini, kita berharap kurban yang kita lakukan menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT.
Sudahkah Anda mempersiapkan kurban terbaik tahun ini? Yuk, pastikan semua syaratnya terpenuhi!
Tunaikan ibadah kurban Anda tahun ini di Masjid Quwwatul Islam. Mari wujudkan kepedulian dan semangat berbagi bersama kami! Hubungi pengurus masjid atau kunjungi laman resmi masjidquwwatulislam.or.id untuk informasi lebih lanjut.